Pengertian pendidikan kesetaraan
Pendidikan kesetaraan merupakan kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam pendidikan luar sebagai suatu sub system pendidikan non formal. Pendidikan kesetaraan adalah salah satu satuan pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang meliputi kelompok belajar (kejar) program paket A setara SD/MI, program paket B setara SMP/MTS, dan program paket C setara SMA/MA yang dapat diselenggarakan melalui sanggar kegiatan belajar (SKB), pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), atau satuan sejenis lainnya.
Tujuan pendidikan kesetaraan
Tujuan pendidikan kesetaraan program kejar paket A, B dan C
adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap warga belajar sehingga
dpat memiliki pengetahuan , keterampilan.
Kendala yang dihadapi dalam pendidikan kesetaraan
Mengajak warga masyarakat untuk belajar di kelompok belajar
(Kejar) paket tidaklah mudah. Sesuai denga sebutannya yakni Kejar, kita
betul-betul harus mengejar para calon warga belajar ini. Memotivasi mereka dan
menjelaskan akan pentingnya pendidikan. Untuk itu memang perlu memiliki
kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap sasaran didik ini. Maklumlah,
mereka adalah orang-orang yang bermasalah. Bermasalah dalam artian berkaitan
dengan berbagai masalah seperti masalah ekonomi sehingga membuat mereka tidak
mampu melanjutkan pendidikannya di pendidikan formal.
Faktor-faktor yang paling sering mempengaruhi kegagalan
mereka melanjutkan pendidikan formalnya antara lain yang paling signifikan
adalah faktor ekonomi. Oleh karena itulah faktor ekonomilah yang lebih mereka
perhatikan dari pada pendidikan. Pada saat melaksanakan proses belajar ini juga
sarat dengan menghadapi berbagai kendala seperti warga belajar yang
bermalas-malasan. Kendala lainya adalah masalah cuaca yang kurang bersahabat.
Terutama sekali saat-saat musim penghujan. Pada musim penghujan biasanya warga
belajar malas keluar rumah untuk diajak belajar.
Untuk memberikan semangat (motivasi) kepada warga belajar
agar tetap senang belajar, maka pengelola program pendidikan kesetaraan
diharapkan juga mendirikan Taman bacaan masyarakat (TBM), yaitu merupakan
sarana belajar bagi masyarakat untuk memperoleh informasi dan mengembangkan
pengetahuan guna memenuhi minat dan kebutuhan belajarnya yang bersumber dari
bahan bacaan dan bahan pustaka lainnya. Ini semacam perpustakaan mini dan
tersebar untuk menjangkau masyarakat yang jauh dari layanan perpustakaan. Ada
dua sasaran prioritas utama sasaran pendirian taman bacaan masyarakat, pertama
untuk peningkatan minat baca masyarakat dan kedua untuk memelihara kemampuan
keaksaraan masyarakat. Disamping itu, diharapkan keberadaan TBM bisa menjadai
tempat berkumpul warga masyarakat untuk sekedar ngobrol mempererat silaturahim
tukar informasi untuk memperkaya wawasan. Dengan demikian TBM pun bisa
berfungsi sebagai ruang publik untuk melakukan sosialisasi diri, termasuk
mempromosikan/mengenalkan program-program pendidikan nonformal kepada
masyarakat.
Kualitas pendidikan kesetaraan
Menurut saya kualitas orang yang mengikuti pendidikan kesetaraan(kejar paket) tidak kalah dengan orang yang menempuh pendidikan formal, semua itu tergantung dari orang itu sendiri, jika ia bersungguh - sungguh mengikuti pendidikan itu maka orang tersebut dapat meraih cita - citanya, mungkin banyak orang yang memandang sebelah mata orang yang mengikuti pendikan kesetaraan, padahal bukan karena orang tersebut tidak pandai, mungkin saja orang tersebut mempuyai kendala yang dihadapi sehingga ia tidak mampu untuk mengikuti pendidikan formal. Tidak sedikit orang - orang yang mengikuti pendidikan kesetaraan ini banyak diterima di perguruan tinggi favorit dan perusahaan yang bonavit, yang terpenting bukan masalah pendidikan formal atau kesetaraan itu tapi kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan dapat berguna dalam masyarakat dan negara serta tidak ada kata menyerah untuk mencari ilmu itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar