BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Ilmu
Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah sosial khususnya
yang diwudkan oleh masyarakat indonesia dengan menggunakan pengertian
pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan
keahlian dalam lapangan ilmu ilmu sosial seperti: Sejarah, ekonomi, geografi
sosial, Sosiologi, antropologi, pisikologi sosial.
Psikologi
dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas
psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak
mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak,
tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental
tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga
Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah
laku dan proses mental.
1.2. Rumusan masalah:
· Apakah Manfaat social dasar dalam bidang
psikologi
· Apakah Dampak dari tidak adanya ilmu social dasar
dalam psikologi
· Bagaimana peranan social dasar dalam psikologi
1.3. Tujuan:
· Mempelajari tentang ilmu social dasar dalam psikologi
· Mempelajari Fungsi dan Peranan ilmu social dasar dalam
psikologi
· Mendalami hal-hal tersebut pada diri kita sendiri
· Memberikan motivasi untuk menjadi manusia yang
lebih baik
1.3. Rangkuman
Psikologi
sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada
umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam
hubunganya dengan situasi-situasi social, seperti situasi kelompok, situasi
massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi antara orang dan hasil
kebudayaanya.
Psikologi sosial juga merupakan suatu ilmu pengetahuan baru dalam abad modern. Ilmu ini mulai di rintis pada tahun 1930 di amerika serikat dan kemudian juga di Negara-negara lain. Sebagai displin ilmu yang relatif baru dakam perkembangannya ia banyak menggunakan materi-materi yang sudah tersedia dalam disiplin ilmu sosial lainya, seperti dari sosiologi dan antropologi misalnya konsep-konsep tentang norma,struktur social dan peran adalah konsep yang di ambil dari disiplin ilmu yang sudah lebih dahulu berkembang. Pegkajian psikologi social dan ruang lingkupnya akan dapat memberi gambaran tentang apa pengertian psikologi sosial dan apa saja yang menjadi objek dalam studinya. Mempelajari modul Psikologi Sosial dan Ruag Lingkupnya merupakan pangkal otak untuk mengetahui lebih lanjut tentang prinsip-prinsip maupun proses yang tingkah laku seseorang sebagai mahluk sosial.
BAB II
ISI
ISI
1.1. Ilmu Sosial Dasar dalam bidang psikologi
Psikologi sosial merupakan cabang ilmu dari psikologi yang baru muncul dan diperkenalkan pada tahun 1930. Objek material dari psikologi sosial adalah fakta – fakta, gejala – gejala serta kejadian – kejadian dalam kehidupan sosial manusia. Sekilas ternyata objek psikologi sosial mirip dengan ilmu sosiolgi dan bila digambarkan sebenarnya psikologi sosial adalah merupakan pertemuan irisan antara ilmu psikologi dan ilmu sosilogi.
Ada berbagai macam definisi psikologi sosial antara lain :
- Psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia ( Hubert Bonner )
- Ilmu yang memepelajari tingkah laku manusia sebagai anggota suatu masyarakat ( AM Chorus )
- Ilmu
yang mempelajari Segi-segi psikologi tingkah laku manusia yang dipengarui
interaks
social
- Social psychology is the scientific study how people think about, influence, and relato t another ( Myers : 1983 )
- Psikologi sosial adalah studi alami tentang sebab-sebab dari perlaku sosial manusia (Michener Delamater : 1999 )
- Gordon
Allport ( 1968 ) menjelaskan bahwa seorang boleh disebut sebagai psikolog
social
jika
dia “berupaya memahami, menjelaskan, dan memprediksi bagaimana pikiran, perasaan, dan
tindakan individu-individu dipengaruhi oleh pikiran, perasaan, dan tindakan –
tindakan orang lain yang dilihatnya, atau bahkan hanya dibayangkannya”
1.2.
Kajian ilmu social dasar dalam psikologi
Psikologi adalah
ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi pada perbatasannya dengan
ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya
dengan ilmu sosial. beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
- Psikologi
perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut..
Psikologi social mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat)
studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
studi tentang interaksi kelompok, misalnya : kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama, persaingan, konflik;
- Psikologi
kepribadian
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
- Psikologi
kognitif
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi, seperti: Persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi , kemampuan bahasa dan emosi.
1.3.
Metode-Metode
Dalam psikologi sosial ada beberapa metode yang
dilakukan secara empiris tidak seperti ketika psikologi sosial hanya dipikir
dan direnungkan tanpa bukti dan fakt-fakta yang jelas, ada beberapa metode yang
dikemukakan oleh beberapa ahli
- Metode
Eksperimen
Wilhem Wundt adalah yang pertama memakai dam mendasarkan metode ini kedalam psikologi sosial secara ilmiah, dalam metode ini ada beberapa syarat yang diajukan oleh Wilhem:
a.
kita harus dapat
menetukan dengan tepat waktu terjadi gejala yang ingin kita selidiki.
b.
kita harus dapat
mengikuti langsung gejala yang ingin kita selidiki dari mulanya sampai pada
akhirnya, dan kita harus mengamati dengan perhatian yang khusus.
c.
tiap-tiap
observasi (pengamatan) harus dapat kita ulangi dalam keadaan-keadaan yang sama.
d.
kita harus
mengubah-ubah dengan sengaja syarat- syarat keadaan eksperimen
Maksud metode ini memanglah untuk menimbulkan dengan sengaja suatu gejala
guna dapat menyelidiki berlangsungnya dengan persiapan yang cukup dan perhatian
yang khusus.
- Metode
Survey
Dalam metode ini penyelidik mengumpulkan keterangan- keterangan seluas mungkin mengenai kelompok tertentu yang ingin dia selidiki, kebiasaan survey yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan angket untuk mendapatkan keterangan
- Metode
Diagnotik-Psikis
Dalam mengumpulkan beberapa keterangan biasanay penyelidik tidak melakuakan dengan biasa, kadang perlu dilakukan uji test-test psikolgi yang dapat menggambarkan segi-segi psikologi yang lebih dalam mendapat keterangan.
- Metode
Sosiometri
Morena adalah orang yang berjasa dalam metode ini karena dialah yang menemukannya, yang mana metode ini merupakan metode baru dalam ilmu sosial dan terfokus untuk meneliti “intra-group- relations” atau saling berhubungan antara anggota kelompok di dalam suatukelompok.
1.4.Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa sangatlah kuat pengaruhnya ilmu sosial dasar terhadap bidang psikologi, tentunya pembangunan karakter seseorang. Satu dengan lainnya memiliki hubungan yang erat dalam pembangunan karakter masing-masing individu sendiri. Dapat dikatakan ilmu sosial dasar sekali lagi sangat berpengaruh besar dalam psikologi tiap tiap individu dalam pembangunan masing-masing karakter.
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa sangatlah kuat pengaruhnya ilmu sosial dasar terhadap bidang psikologi, tentunya pembangunan karakter seseorang. Satu dengan lainnya memiliki hubungan yang erat dalam pembangunan karakter masing-masing individu sendiri. Dapat dikatakan ilmu sosial dasar sekali lagi sangat berpengaruh besar dalam psikologi tiap tiap individu dalam pembangunan masing-masing karakter.
Psikologi sosial
sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya.
Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya
dengan situasi-situasi sosial, seperti situasi kelompok,situasi massa dan
sebagainya termasuk di dalamnya interaksi antara orang dan hasil
kebudayanya. Sedangkan metode sosial
antara lain :
a) Metode Eksperimen,
b) Metode survey,
c) Metode Observasi,
d) Metode diagnostik – psychis,
e) Metode Sosiometri.
1.5.DAFTAR PUSTAKAa) Metode Eksperimen,
b) Metode survey,
c) Metode Observasi,
d) Metode diagnostik – psychis,
e) Metode Sosiometri.
http://ebookbrowse.com/makalah-pengajaran-nilai-nilai-dalam-pendidikan-ilu-ilmu-sosial-pdf-d337750458
http://dodimaulanaf.wordpress.com/2011/12/01/makalah-6-ilmu-sosial-dasar-dalam-sosiologi/
http://www.anakciremai.com/2009/02/makalah-ilmu-pendidikan-tentang-sistem.html
http://dodimaulanaf.wordpress.com/2011/12/01/makalah-5-ilmu-sosial-dasar-dalam-psikologi/
http://fahmiinformatika.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://dienz1305.blogspot.com/2011/12/ilmu-sosial-dasar-dalam-psikologi.html
http://yuanfachrulamanda.wordpress.com/2011/11/08/ilmu-sosial-dasar-dalam-bidang-psikologi/
http://gutti211.blogspot.com/2011/10/ilmu-sosial-dasar-dalam-psikologi.html
0 komentar:
Posting Komentar