- Pengertian Layanan Telematika
Berdasarkan pengertian dari telematika yang kurang lebih dapat
diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi, terdapat beberapa macam layanan di dalamnya. Layanan
telematika adalah suatu layanan atau fasilitas yang mendukung dan harus
ada dalam alat telematika, sehingga dapat meningkatkan kinerja alat
telematika tersebut dalam masing-masing bidangnya. Secara umum layanan
telematika antara lain sebagai berikut:
- Layanan Informasi.
- Layanan Keamanan.
- Layanan Context Aware & Event Base.
- Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service).
- Layanan Informasi
Layanan informasi merupakan penggunaan telematika dalam hal sumber
informasi. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi
dengan kendaraan yang bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan
informasi yang disebut GPS (Global Positioning System), Layanan ini
menyatukan sistem komunikasi dengan kendaraan seperti mobil untuk
memberikan informasi kepada pengguna. Contoh dari layanan informasi
tersebut adalah sebagai petunjuk jalan atau navigator. Beberapa contoh
lainnya antara lain:
- M – Commerce
- News and Weather
- Telematik Terminal
- Internet Service Provider (ISP)
- Informasi lalu lintas terbaru
- Layanan Keamanan
Layanan keamanan adalah suatu aspek penting untuk menjaga agar data
dalam jaringan tidak mudah dicuri, terhapus atau hilang. Sistem dari
keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi
penggunaannya dan penempatannya. Keamanan jaringan di sini adalah
memberikan peningkatan keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk
memantau dan memberikan informasi jika sesuatu berjalan tidak
seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan
kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti
virus yang ada. Beberapa contoh lainnya antara lain:
- Anti Virus
- Firewall
- Kriptografi
- Layanan Context Aware & Event Base
Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan bahwa perangkat komputer
mempunyai kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya
berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di
dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994
dengan istilah context-awareness. Context-awareness merupakan kemampuan
layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan
parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu,
serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu.
Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi
user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang
digunakan user.
Ketika seorang user sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya,
maka context-aware pada mobile phone yang dimiliki user akan langsung
menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan acara ulang tahun dan akan
menolak semua panggilan telepon yang tidak berkaitan dengan acara
tersebut. Pada sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat
memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat
user membutuhkannya. Yang disebut context-aware computing yang dapat
memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk
dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak perlu
selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer
menjalankan tugas-tugasnya.
Beberapa bagian dari context awareness telah mulai dikembangkan.
Misalnya, LBS (Location Based Service). Ketika user mencari keyword
tertentu, maka user akan memperoleh hasil yang dibutuhkan tergantung
pada posisi user itu berada. Ini juga dapat digabungkan dengan beberapa
data dan informasi yang di inputkan dari user. Sebagai contoh user
tersebut mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang
berada.
- Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)
Layanan perbaikan sumber atau Resource Discovery Service (RDS) adalah
sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang
diperlukan. RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan
utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber
yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM).
SDM telematika yaitu orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan
dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola,
pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia
usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep
pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk
meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan
tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Kebutuhan akan SDM
dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
- Dilihat dari bidang ekonomi.
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas
ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
- Dilihat dari bidang politik.
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
- Pengembangan peningkatan kapasitas industri.
- Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu untuk
meningkatkan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas
terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan
transparasi sebagai katalisator pembangaunan. Selain itu sebagai
literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama
ditujukan kepada generasi tua dan generasi muda sebagai peningkatan.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar